Siapa sangka seorang siswa yang dulunya membantu di kantin sekolah, kini telah menjadi Sarjana Pendidikan di bidang Teknik Mesin lulusan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sekaligus pengusaha sukses. Ya, pelanggan tetap kantin SMK Negeri 1 Gempol di era 2012 sampai 2014 pasti akrab dengan anak yang satu ini. Setiap kali jam istirahat, Eko membantu di kantin sekolah dengan imbalan bebas biaya SPP. Hal ini dia lakukan untuk meringankan beban orang tua yang memiliki ekonomi pas-pasan. Eko adalah tipe siswa yang mengerti akan kondisi ekonomi orang tua dan mau hidup sederhana. Dia pun menerima job untuk maintenance & repair AC. Maklum, dia sekolah di Kepulungan ini mengambil jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPT). Tidak hanya itu, dia pernah menjadi marbot Masjid Betas Kepulungan. Semua ini dia jalani hanya untuk satu tujuan, meraih kesuksesan di masa depan. Merubah nasib menyongsong takdir ilahi yang lebih baik.
Ket. gambar: Eko (nomer 2 dari kiri) bersama tim pembantu kantin saat masih SMK
Kini setelah 5 tahun lulus dari SMKN 1 Gempol, Eko mulai memanen hasil jerih payahnya selama ini. Pemuda kelahiran 17 Juni 1996 ini telah menyandang gelar sarjana. Sesuatu yang mungkin selama ini jauh dari pikirannya. Namun takdir Allah berkata lain, dia dimudahkan meraih cita-citanya di tengah keterbatasan yang ada. Tidak hanya itu! saat ini dia telah sukses berwirausaha dengan membuka usaha di bidang rental motor dan alat camp yang ia namakan dengan “Teman Petualang Rental” dengan nomor HP 085 649 093 091. Usaha ini ia rintis sejak awal masuk kuliah di tahun 2014, dan baru benar-benar berkembang pada tahun 2017. Saat ini, omset yang dia raih telah mencapai 25 jt/bulan dengan pendapatan bersih sebesar 20 jt. Pelanggan yang selama ini telah menyewa motor pada Eko tercatat dari berbagai negara seperti; Jerman , Korea , Malaysia , China , Belanda , dan Prancis. Subhanallah, sengsara membawa nikmat… itulah kira-kira ungkapan yang bisa ditulis. Layaknya si Midun, Eko saat ini telah sukses di bidang akademik maupun wirausaha.
Ket. Gambar: Ijazah S1 Eko Yudi Hermawan
Saat diminta tim redaksi untuk menceritakan pengalaman berwirausahanya yang paling berkesan, Eko menegaskan: “Pengalaman paling berkesan ketika pertama kali order orang asing mungkin karena lemah di bahasa asing jadi bingung mau bertindak antara terima atau tolak order tapi karena dengan adanya orang asing yang masuk dan rental di Teman Petualang bisa menaikkan nama di persaingan pasar lokal Surabaya sehingga Teman Petualang bisa mengembangkan sayap untuk bersaing dengan senior senior yang sudah bergerak lama di bidang yang sama.” Demikian penuturan alumni yang dekat dengan Bu Winarni Yuliati (Guru Fisika) ini. Apa yang dia tuturkan menunjukkan pentingnya kemampuan bahasa Asing di era industri 4.0 ini. Ke depan, Eko ingin mengembangkan rental motor ke rental mobil juga, target tahun depan dia akan membuat home industri bawang goreng. Semoga Allah selalu memberi kesuksesan pada Eko dan para alumni lainnya. Tiada yang diinginkan oleh para guru melainkan melihat murid-muridnya meraih kesuksesan..aamiin
@AY