
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melaunching pembukaan Kelas Khusus AXIOO, atau Axioo Class Program di SMKN I Gempol, Senin (08/06).
Sebuah kelas untuk keahlian khusus komputer dengan menggandeng Axioo, pabrikan laptop dan netbook asal Bandung, Jawa Barat itu resmi dibuka pada tahun ajaran baru 2015/2016 mendatang.
Hal tersebut sepeerti yang dikatakan Makhmud, Kepala SMKN 1 Gempol. Menurutnya, sebelum dibuka, pihaknya sudah melakukan MoU dengan AXIOO, di mana MoU tersebut berisikan tentang kerja sama kedua belah pihak, utamanya mempersiapkan anak didik dalam menghadapi Asian Economic Community (AEC
“Kerjasama ini merupakan implementasi dari visi misi Bapak Bupati, Bapak Kepala Dinas dan diejawantahkan dalam bentuk MoU Axioo Class Program. Hal ini merupakan bentuk inovasi sekolah, agar kami terus berkembang menjadi sekolah kebanggaan di Kabupaten Pasuruan,” ujar Makhmud kepada Suara Pasuruan.
Lebih lanjut Makhmud menambahkan, AXIOO Class Program tersebut diharapkan akan memberikan pendidikan khusus bagi siswa, seperti bagaimana cara membuat, memakai, dan memanfaatkan teknologi di dalam kegiatan belajar mengajar, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
“Kita ketahui bersama kalau program kelas khusus ini juga merupakan program kerja sama antara industri IT dengan institusi pendidikan, dengan muaranya adalah menciptakan lulusan yang berstandar internasional, sekaligus ahli dalam mengimplementasikan IT dalam kehidupan sehari hari,” imbuhnya.
Hanya saja, kelas AXIOO sendiri hanya dibuka untuk satu kelas yang berisikan tak lebih dari 35 murid. Alasannya, agar efektif dan menghasilkan lulusan yang siap kerja di dunia industry.
“Lulusannya langsung bergelar MTA atau Microsoft of Technical Association, pasti dapat dengan mudahnya mencari pekerjaan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad sendiri berjanji akan lebih banyak mengajak perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pasuruan, untuk bekerja sama dengan seluruh SMK di Kabupate Pasuruan, dengan tujuan menciptakan lapangan kerja seluas mungkin.
“Kalau banyak MoU yang digelar antara perusahaan dengan sekolah, maka setiap lulusan tak perlu susah-susah untuk mencari lowongan pekerjaan, karena cukup mendapatkan info tersebut di sekolah, sekalian tes nya juga jadi satu,” tegas Irsyad dalam sambutannya.
Selain itu, Irsyad juga menghimbau kepada seluruh Kepala SMK se-Kabupaten Pasuruan agar selalu inovatif dalam mengembangkan pendidikan kejuruan di masing-masing lembaganya.
“Kalau kaseknya inovatif dan kreatif, maka sekolah tersebut pasti aan berkembang pesat. Seperti SMKN I Gempol ini saya acungkan jempol karena bisa menggandeng perusahaan-perusahaan besar dalam hal kerja sama ketenagakerjaan dan drilling skills,” terang pria yang juga adik kandung Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf itu. (emil)