1000 kali lebih Cover Lagu CPM (Condong Pada Mimpi) dinyanyikan, SMK1NPOL Masuk 10 besar Tingkat Nasional 2020

Dirjen Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki cara unik memperkenalkan pendidikan vokasi yakni menyelenggarakan lomba cover lagu “Condong pada Mimpi – Vokasi Berjaya (CPM-VB). Kompetisi ini diikuti oleh 1000 lebih peserta dari seluruh elemen masyarakat. Baik Pendidikan maupun umum (sumber: medcom.id)

Hal ini dilakukan dalam rangka mengenalkan pendidikan vokasi dijenjang menengah atas dan perguruan tinggi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bapak Dijen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Wikan Sakarinto, ingin mengajak generasi muda untuk melanjutkan pendidikan sesuai dengan passion (minat) siswa. Dengan optimis menyampaikan, melalui lagu CPM-VB, harapan akan munculnya gairah untuk meraih mimpi siswa akan lebih tinggi lagi.Tidak terkecuali SMKN 1 Gempol termotivasi untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Info lomba disampaikan oleh Bapak Kepala Sekolah H.Makhmud, S.Pd., MM lima belas hari sebelum batas pengiriman cover lagu CPM-VB. “Kita harus mengirim 2 kategori lomba ini”, dapuk Bapak KS penerima Best Practice Nasional dengan semangat. Kategori A dan C, kategori A diikutii siswa dan guru. Sementara Kategori B adalah ajang yang diperuntukkan bagi peserta umum.

Proses 10 hari penggarapan cukup menguras tenaga. Kami harus membagi dua kelompok. Meskipun koordinator semua kategori diserahkan kepada saya, tetapi saya tetap menyerahkan komandan proses pembuatan klip kategori siswa kepada Ibu Anis Kurniawati, S.Kom beserta timnya. Sedangkan tim guru sendiri beranggotakan Lestariningsih, S.Pd., M.Pd (Produser), Tito Wahyu Gunawan (Sutradara), Putri Ratri Kartika, S.Pd (Vokal), dan Febryansyah Suryo Pratama sebagai kameramen. Beserta para Kakomli dan Kabeng kami saling membantu membuat klip cover dalam 10 hari. Kedua cover lagu CPM-VB kategori ini digarap musisi muda Yanuar Richo Hardianto, SPd yang sudah bertahun-tahun menglanglang buana di dunia cover lagu.

Kategori A untuk guru mengangkat konsep “Kolaborasi Pendidikan Vokasi dengan Kewirausahaan”. di SMKN 1 Gempol ingin menyampaikan bahwa kesungguhan meraih mimpi dengan berbagi lebih pada mengangkat prestasi-prestasi siswa.

Para juri sempat kebingungan dalam memiih ketiga kategori, aku salah satu juri Musisi Purwacaraka ketika disampaikan pada saat malam puncak penganugerahan juara tanggal 29 November 2020 live streamen you tobe dan facebook. Dari 1000 lebih peserta diambil 20 besar dan dikerucutkan menjadi 10 besar. Hal sama juga disampaikan oleh Musisi Bebi Romeo dan Bapak Wikan Sakarinto beserta dua juri lainnya.

1000 kali lebih CPM-VB dinyanyika termasuk SMKN 1 Gempol ternyata m asuk 10 besar. Sangat di luar ekspetasi. “Mosok masuk 1000 SMK, kita tidak masuk?”, lagi-lagi bapak kepala sekolah kami memberi motivasi. Dan ternyata SMKN 1 Gempol mewujudkan mimpi Beliau. Masuk dalam kategori 1000 SMK terpilih sekaligus pemenang 10 besarnya. Dan yang sangat menggembirakan semua kategori ini kita lolos dalam 20 besar pilihan juri.

Terakhir ijinkan saya mengutip kata-kata Bapak Dirjen “Saya ingin menyampaikan pesan yang memotivasi generasi muda dan orang tua juga harus tahu passion bakat anak. Jangan anggap versi kebahagiaan anak adalah versi kebahagiaan orang tua. Jangan sampai keterpaksaan itu terjadi kepada anak-anak kita” jelas Wikan, dalam keterangannya, Minggu, 29 November 2020.

Ajang lomba ini memang sebuah wadah saja, dari berupa kompetisi ini akan lahir milenia yang unggul dari sekolah menengah kejuruan. Seperti pada lirik lagu Condong Pada Mimpi ‘Vokasi Berjaya’, karya Wikan Sakarinto:

Ada makna yang kan terungkap

Tentang perjalanan yang berat

Untuk kita ukir bersama’

Jadi sebuah cerita

Pahit getirnya kisah ini

Namun kuat dan menguatkan

Sebagai perekat setiap hati

Yang condong pada mimpi

Memang tak banyak orang

Yang mengerti tentang ini

Tapi ikatan batin kan

Menggema sepanjang waktu