Cetak Pengusaha, SMKN 1 Gempol Ajari Siswa Untuk Berbisnis

Cetak Pengusaha, SMKN 1 Gempol Ajari Siswa Untuk Berbisnis
Photo Credit To http://www.pojokkiripasuruan.com

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gempol berkomitmen untuk menjadikan sekolahnya sebagai sekolah pencetak wirausaha (SPW). Guna mewujudkan itu, SMKN 1 Gempol mengajari semua siswa siswinya bagaimana cara berbisnis mulai dari nol atau dari tingkat terbawah.

Langkah awal yang dilakukan SMKN 1 Gempol seperti disampaikan Kepseknya Mahmud kepada Pojok Kiri, Senin (29/10) adalah dengan menerjunkan langsung mereka ke lapangan untuk berjualan produk karya mereka sendiri dan produk yang diambil dari pihak lain.

Minggu (28/10) para siswa siswi kelas X, XI dan XII terjun dalam giat lapangan tersebut. Mereka mencoba memasarkan berbagai produk makanan dan minuman termasuk souvenir.

Bertempat di kawasan wisata Tretes, Prigen, siswa siswi ini membuka tenda untuk berjualan.

Prigen dipilih untuk berjualan menurut Mahmud karena saat itu bertepatan dengan giat Festival Gendewa yang diikuti oleh banyak peserta dan banyak pengunjung yang datang.

Nada salah satu siswa kelas XII MM yang ikut dalam giat lapangan mengatakan, dengan ikut berjualan di luar sekolah dan terjun langsung seperti halnya pedagang sebenarnya, ia mengaku banyak pengalaman yang didapat, seperti tawar menawar yang dilakukan dengan pembeli, barang hanya dilihat tapi tidak dibeli, lalu ada yang langsung membeli tanpa menawar dan pengalaman lain.

“Jadi herbisnis dengan cara berdagang langsung itu tidak gampang, kita harus kuat mental, mampu bertahan melepas barang untuk mendapat untung. Pokoknya harus ulet dan sabar, “ucapnya.

Sementara, Kepsek Mahmud yang didampingi guru pembingbing di bidang kewirausahaan,Yayuk Noviati SE mengatakan, program ini sebagai program KWU Kementrian Pendidikan bekerja sama dengan Southeast Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO) Jakarta.

SEAMEO sendiri adalah organisasi yang dimaksudkan untuk memajukan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan di kawasan regional Asia Tenggara.

Tujuan program ini terang Mahmud adalah untuk memberi pelajaran kepada siswa sebagai entrepreneur atau pengusaha mulai dari SMK. (Lis)

Bagikan :

Post source : http://www.pojokkiripasuruan.com

Related posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *