Sepuluh Siswa SMKN 1 Gempol Didaulat BNN Kab. Pasuruan Menjadi Rool Model Remaja Anti Narkoba

Sepuluh Siswa SMKN 1 Gempol Didaulat BNN Kab. Pasuruan Menjadi Rool Model Remaja Anti Narkoba

Siswa SMK merupakan usia remaja yang berada pada masa perkembangan antara fase anak-anak dan fase dewasa. Perkembangan seseorang dalam fase anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di fase dewasa. Karena itulah bila fase anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. Pada masa remaja, justru besar sekali keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang. Meskipun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, akan tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan usia remaja merupakan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak.

Lebih gawat lagi masalah ini karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.

Berawal dari keprihatinan tersebut, SMKN 1 Gempol bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan melakukan kegiatan pembentukan “Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba” yang dikemas dalam Dialog Interaktif Remaja. Kegiatan yang diadakan di Aula SMKN 1 Gempol ini rencananya akan dilaksanakan dalam 5 (lima) kali pertemuan dengan durasi 2 jam dalam sepekan dengan model pelatihan atau diklat. Hari Kamis, 3 Agustus 2023 merupakan pertemuan pertama dimana BNN Kabupaten Pasuruan membawa 5 personil yang dipimpin oleh kepala divisi pencegahan Bapak Alfis Syahri. Tim BNN dilengkapi juga dengan tenaga ahli di bidang psikologi, yakni Bu Siti Rohmah yang dalam pertemuan pertama menjadi pemateri utama. Dalam sambutannya, Bapak Alfis Syahri menyatakan bahwa nantinya melalui dialog interaktif remaja materi difokuskan pada bagaimana pencegahan penyalahgunaan narkoba. Banyak orang berbicara cara menghentikan penyebaran penyalahgunaan narkoba itu gampang, tutup saja pabriknya. Namun orang lupa bahwa tidak mungkin produk itu ada tanpa permintaan dari pengguna. Oleh karena itu, cara pandangnya adalah bagaimana mengurangi pengguna narkoba sehingga permintaan akan narkoba ini semakin menurun. Inilah tujuan dibentuknya “Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba”, yakni merupakan bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan meminimalisir penularan pengguna narkoba di kalangan remaja usia sekolah.

Bu Ida Santi Kumala, S.Pd selaku penanggung jawab kegiatan dari staff unit kerja kesiswaan menjelaskan, bahwa 10 siswa yang terpilih sebagai Rool Model Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba adalah sebagai berikut:
1. Reno Budi dari kelas XII MM 3
2. Angga Dian Pratama dari kelas XII Axioo
3. Akmal Hidayat dari kelas XII Axioo
4. Anggun F dari kelas XI Axioo
5. Reza Ananta dari kelas XI STI
6. Yodic Arafta dari kelas XI TPM 3
7. Cantika Tri Islami dari kelas X DKV 3
8. Silfia Fitri Agustin dari kelas XI TPT 2
9. Gilang Andika dari kelas X STI
10. Syawal Andhika dari kelas XI STI

Sementara itu dalam sambutan yang mewakili Kepala Sekolah, Waka Humas SMKN 1 Gempol Bapak Andik Yudiawan, M.Pd menyampaikan tentang pentingnya menjaga generasi muda bangsa Indonesia dari kerusakan yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba. Mengingat Indonesia Emas di tahun 2045, maka generasi muda harus benar-benar dijaga dan dipersiapkan agar mampu melanjutkan tongkat estafet perjuangan bangsa. Di era proxy war, tidak zaman lagi suatu bangsa dihancurkan dengan senjata perang. Namun yang lebih patut diwaspadai adalah hilangnya satu generasi bangsa karena rusak terkena narkoba. Oleh karena itu, kegiatan ini adalah bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045 dengan membentengi anak bangsa dari pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba. Semoga Allah Ta`ala menjaga dan melindungi kita semua. @ay

Bagikan :

Related posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *