Menindak lanjuti himbauan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) “Diimbau agar instansi pemerintah menyelenggarakan apel pada hari Senin pagi setiap minggunya terhitung sejak hari pertama kerja di tahun 2022, yaitu pada Senin, 3 Januari 2022,” demikian bunyi surat tersebut melalui situs resmi Kementerian PANRB.
Pelaksanaan upacara atau apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap pegawai, selain untuk mendengar arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) terkhusus bagi ASN dan Non ASN di SMK1NPOL. Pagi tadi (01/08/2022), pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan di lapangan sekiolah diikuti dengan semangat dan penuh khidmat oleh para guru, karyawan dan siswa-siswi SMK1NPOL.
Pelaksanaan Upacara atau apel pagi dimaksudkan “untuk memelihara dan meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air serta pengabdian terhadap negara dan rakyat Indonesia, jangan dianggap hanya sebagai hal yang rutinitas saja, membuang waktu atau sekedar mengikuti aturan saja. Manfaat Upacara atau apel pagi banyak sekali seperti sebagai pusat informasi. Para ASN, Non ASN ataupun siswa-siswi seharusnya dapat mengupdate berbagai informasi di sekolah kita, dan momen Upacara atau apel adalah dianggap sebagai salah satu sarana penyampaian informasi”, ungkap Anas Cahyono selaku Humas SMK1NPOL.
Mengingat luas lapangan olahraga yang ada diSMK1NPOL sangat terbatas yang berukuran ± 125 X 75 M2 secara otomatis tidak akan menampung jumlah keseluran siswa yang terdiri dari 6 Kompetensi keahlian (± 1.850) termasuk Guru dan Karyawan. Sehingga Pelaksanaan Upacara ataupun apel dibagi menjadi tiga macam kegiatan.
- Upacara / Apel Pagi dilapangan sekolah.
- Istighotsah / Do’a Bersama di Musholla Ulul Albab sekolah
- Kegiatan Keputrian diaula sekolah.
Ad. 1. Upacara / Apel Pagi dilapangan sekolah diikuti oleh Siswa-siswi yang tidak terjadwal dikegiatan Istighotsah di Musholla ataupun Kegiatan Keputrian di Aula, yang materi atau isinya tentang Informasi terhadap perkembangan sekolah, Pembelajaran, Keamanan & Ketertiban, meningkatkan rasa kebangsaan & cinta tanah air, etika & sopan santun dan lain-lain.
Ad. 2. Istighotsah atau Do’a Bersama diikuti oleh ± 4 (empat kelas) yang jadwalnya sudah ditentukan oleh Guru Pendidikan Agama. Pelaksanaanya dilakukan di Mushoola Ulul Albab yang isi materinya tentang Do’a Bersama untuk memohon perlindungan dan pertolongan Allah saat menghadapi berbagai cobaan. Sebab, setiap masalah yang dihadapi adalah suatu ujian yang datang dari Allah. Dalam hal ini, sering kali dikatakan bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan bagi hambanya kecuali ia mampu dan dapat melewati. Istighosah dapat dipahami sebagai upaya meminta pertolongan kepada Allah dalam keadaan sulit. Bacaan istighosah ini bisa menjadi amalan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika sedang menghadapi masalah atau kesulitan dalam hidup.
Ad. 3. Keputrian dilaksanakan di Aula sekolah yang diikuti oleh sejumlah siswi putri sebanyak ± 125 siswa yang jadwalnya sudah ditentukan oleh bapak/ibu Guru yang mengampu Mata Pelajaran Bimbingan dan Konseling (BK) yang berfungsi sebagai sarana untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang keagamaan bagi pelajar putri khususnya yang terdapat di sekolah. Selain itu untuk menanamkan nilai-nilai Agama pada akhlak pelajar putri dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Dan memberikan bekal agar kelak mereka dapat mengetahui tugas dan perannya di keluarga dan masyarakat.
Kegiatan diatas dilakukan setiap hari Senin mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB yang jadwalnya sudah ditentukan oleh unit kerja masing-masing. Adapun Pelaksanaan diminggu berikutnya bergilir ataupun diRolling, misalnya yang sudah mengikuti Upacara / apel untuk minggu berikutnya mengikuti, Istighotsah. Untuk yang sudah mengikuti kegiatan Istighotsah untuk mnggu berikutnya mengikuti kegiatan Keputrian (Khusus siswi putri). Untuk yang sudah mengikuti kegiatan Keputrian minggu berikutnya mengikuti kegiatan upacara / apel pagi, begitu seterusnya. Ungkap Agus Supriyanto selaku Waka Kesiswaan.