Pohon Gempol tak banyak yang tahu. Si cantik dengan bunga yang cantik pula. Nauclea
orientalis L adalah spesies yang langkah. Kita tak pernah tahu jika nama pohan yang satu ini
ternyata cantik secantik bunganya. Dia memiliki semua keistimewaan. Mulai dari batang sampai
akar. Batang pohon termasuk salah satu pilihan bahan bangunan selain batang pohon jati.
Daunnya memiliki khasiat sebagai bahan obat penyakit ambenyan. Bahkan dapat dikomsumsi
layaknya sayur lalapan. Bunganya harum. Buahnya pun dapat dikonsumsi. Akarnya dapat
sebagai bahan campuran obat penawar racun ular. Benar. Tak banyak yang tahu akan bagian-
bagian pohon yang bermanfaat ini.
Cara pembudidayaannya cukup mudah. Perkembangbiaannya dapat menggunakan biji dari
buahnya. Jenis tanaman dikotyl ini juga dapat dikembangkan dengan cara memotong dahan
yang dianggap cukup kuat untuk ditanam. Cara lain, perkembangbiakan dapat pula dilakukan
dengan tunas yang tumbuh disekitar induk pohon.
Kelebihan lain, akar tungjangnya cukup kuat, sehingga dapat menahan tanah untuk tidak mudah
longsor. Sebab akar serabutnya membantu tanah semakin kuat pula. Unsur hara sekitar tanah
membentuk rongga-rongga udara dalam tanah. Akibatnya tanah sekitarnya akan subur.
Jumlah pohon Gempol di SMKN 1 Gempol berjumlah lima pohon induk. Dari beberapa alasan
keistimewaan yang dipunyai Pohon Gempol serta nama sekolah yang mengammbil dari nama
pohon ini pula. Tidak berlebihan jika SMKN 1 Gempol mengistimewakannya sebagai ‘Maskot’
sekolah.
Pagi ini pembudidayaannya sudah dimulai dengan cara tunas dan stek pada batangnya. Induk
pohon yang berada di belakang gedung H kelas Sepeda Motor adalah saksi hidup sejak
berdirinya sekolah SMKN 1 ini. Sudah 12 dari tahun 2007. Ada 10 polyback yang sudah terisi.
Besok harus bertambah, dan harus bertambah.
*Ditulis oleh: Lestariningsih, M.Pd (ketua Adiwiyata SMKN 1 Gempol)