Dalam Menyikapi dan menerapkan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, dikeluarkan untuk menguatkan sinergi antar pemangku kepentingan dalam merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia. Harus dilakukan penguatan dan kesatuan pemahaman mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah dan yang paling penting sosialisasi bagi penyelenggara pendidikan sangat dibutuhkan.
“Sinkronisasi kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk menyelaraskan kurikulum di sekolah dengan industri, dan sebagai pendukung dalam penyusunan Kurikulum baru yang lebih menekankan pada Project Based Learning yaitu kurikulum yang sifatnya softskills, yang lincah, adaptif dan fleksibel serta bimbingan dan arahan dari dunia industri baik dalam bidang pengetahuan dan keterampilan supaya output siswa sesuai dengan harapan industri khususnya di bidang Pendingin dan Tata Udara. Lalu ada Teaching Factory dengan harapan siswa dapat menghasilkan produk kemudian penerapan metode pembelajaran yang tepat seperti metode DEF ( Dialog, Edukasi dan Fasilitasi ).” kata A. Syamsul Hadi, S.Pd.M.Si., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Gempol saat memberikan sambutan dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu 22 Desember 2021 diruang bengkel TPTU yang dikuti oleh semua Guru Produktif TPTU, Guru Koordinator dari semua Mata Pelajaran Normatif, Adaptif maupun dari Kepala Kompetensi keahlian lainnya : Teknik Pemesinan, Teknik Komputer Jaringan, Multimedia, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Bisnis Sepeda Motor.
SMK sebagai sekolah pendidikan menengah kejuruan dituntut menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan oleh dunia industri. Maka SMK sebagai instansi pendidikan berperan menyiapkan peserta didik agar siap kerja, baik membuka lapangan kerja sendiri maupun mengisi lowongan pekerjaan di industri yang relevan dengan Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara. “Dengan adanya sinkronisasi kurikulum ini diharapkan Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Gempol mampu menyelaraskan kurikulum dengan IDUKA sehingga diharapkan para lulusannya siap terjun ke dunia kerja dan mampu terserap ke dunia kerja,” Jelas Syahrin Nizam, ST. ( PT. Daikin Indonesia ) dalam sambutannya.
Diakhir sesi Kegiatan ini Drs. Wardoyo selaku Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara berharap Kerjasama dengan PT. Daikin Indonesia semakin menambah kemitraan antara SMK Negeri 1 Gempol dengan industri besar di Indonesia dan ada tindak lanjut dari kegiatan sinkronisasi ini yaitu; 1. Sertifikasi guru pendingin oleh PT. Daikin Indonesia, 2. Pelatihan guru2 teknik pendingin oleh PT. Daikin Indonesia, 3. Pelatihan siswa siswi pendingin SMK Negeri 1 Gempol oleh PT. Daikin Indonesia yang langsung di Aamiini oleh Syahrin Nizam, ST. ( PT. Daikin Indonesia ).
#By @dmin
